Sabtu, 04 Agustus 2012

dunia memisahkan kita dan membuat jarak dan waktu menjadi sahabat terdekat

Kembali lagi jarak menjadi satu ukuran, penting dan tidak penting, urgent, kecepatan dan ketepan. Dan bahkan waktu pun tak bisa ditinggkalkan. Huff……  jarak dan waktu membuat kita terkadang mengeluh dan terkadang jarak membuat kita bahagia meski hanya dalam hati. Terkadang itu sulit untuk dimengerti tapi begitu banyak rahasia dengan jarak yang bahkan tak bisa kita ukur.
Kita berdua tau setiap detik telah menjadi hitungan menit, kemudian jam, beranjak jadi hari, minggu dan bulan. Meski bulan belum jadi tahun, karan baru saja satu bulan dan dua hari, kau begitu jauh dari kedua bola mataku. Dunia memisahkan kita dan membuat jarak dan waktu kembali menjadi sahabat terdekat. Sahabat untuk mengukur segala kerinduan dalam hati kita masing-masing.
Lama waktu kutunggu hingga tiba hari itu. Meski begitu banyak hati yang mencoba mengisi hariku dalam penantian itu. Aku berharap suatu hari kau akan mencintaiku dan merasa bahwa aku ingin slalu ada dihatimu.
Tiga setengah tahun saat aku memilki rasa itu. Dan nyaris saja empat tahun sebelum tiba hari itu, hingga akhirnya waktu menajawab penantianku. Meski sebelumnya pernah disatu waktu yang mungkin disengaja untuk sebuah pertemuan hingga rasa itu juga tumbuh dari dalam hatimu. Dan ucapkanlah terimakasih untuk hari itu tentang satu hari dengan beberapa jam kebersamaan yang tak pernah direncanakan. Aku tak pernah berfikir untuk terlihat indah dimatamu, yang ku tau kau mengenalku seperti adanya.
Secara tak langsung ternyata kau begitu dekat dengan hidupku. Bahkan dari beberapa waktu lalu yang sama sekali terlupakan. Pernahkah kau sadari itu sayang ? kau tau aku ingin sekali kau menjawab “iya”.
Seperti sebuah sugesty dari tempat yang jauh dan aku tak pernah mengenalkan hingga tiga bulan lalu. Aku hanya kenal nama dan melihatnya dipeta. Demikian juga dengan hari ini. Tempat yang dulu hanya ada dalam bayanganku dan aku telah jadi bagian didalamnya. Namun kembali kita berada ditempat yang berbeda, dengan tempat yang hanya ada dalam bayanganku. Dan jika aku ingin aku bisa kembali melihatnya dipeta. Mmmm sedikit kekanak-kanakan dengan tingkat imaginasi tingkat tinggi. Dan peta membuat ku menemukanmu, benar bukan ?
Meski dulu aku merasa sungguh ironi untuk mengharapkan cinta dari dirimu yang tak mungkin bisa ku gapai, dan kembali lagi pada jarak. Begitu tinggikah dirimu hingga aku begitu takut terjatuh dan hanya mampu menggenggam dalam tangan dan impian dalam ingatanku. Aku hanya ingin waktu yang menjawab dan mengantarkan aku menuju tempat dimana aku tak lagi menanti namun kaulah yang akan menjemputku.
Detik ini rasanya aku ingin sekalli menertawakan jemariku yang tak lagi mampu menyeimbangkan antara kecepatan tanganku menuliskan segala rasa cinta dan kerinduanku dengan hati dan fikiranku. Aku masih ingat beberapa waktu lalu saat aku menemukanmu, diama ada seseorang yang tak pernah ingin aku tanyakan. Kau tau yang ku mau hanya kau dan aku. Ahhhhhh rasanya seperti tak mungkin jika aku berharap waktu itu sedang aku masih terlalu kecil dan terlalu lugu. Hari ini aku mampu menertawakan waktu itu meski sejak saat itu hatiku jadi terlalu sedih hingga aku membuat diriku malu dengan menangis bodoh.
Aku tak mau mengingat tentang itu, yang ku tau bahwa sebelumnya, hari ini dan seterusnya kau adalah milikku. U’r my love forever and ever. Meski hanya da dalam mimpi dan seluruh harapku semua akan berujung dengan sebuah kebahagian.
Nyaris dua bulan ku ada disisiku, satu bulan yang ku tau bahwa hati kita memiliki sebuah rasa yang disebut dengan cinta. Setelahnya hingga hari ini dua bulan dan dua hari telah berlalu dank au begitu jauh dariku sayang. Sungguh aku rindu. Hanya sedikit waktu didunia maya membuat kita bertemu, dengan semua rasa dan rahasianya. Aku ingin tersenyum dibalik air mata yang mengalir begitu saja disaat aku ingin sekali merasakan saat disampingmu. Dengan kehangatan tubuhmu disaat aku memelukmu, mmmm aku rindu wangi rambutmu dan aku ingin kembali meniup telingamu.
Hmmmmmmm, aku piker aku tak harus malu untuk menyatakan betapa aku mencintaimu dan aku berharap kamu juga begitu.
Meski butuh waktu enam bulan kedepan kau akan kembali, tepatnya bulan kedua tahun depan. Itu berarti februari, sayang. Aku akan menunggu.
Sepertinya hari ini aku berubah seperti seorang anak kecil yang baru belajar bicara disaat dia tak tau apa yang akan dia katakan dan membuat ibunya harus mengerti dengan isyarat sederhana tubuh mungilnya yang lucu. Sayang aku sangat merindukanmu setiap waktu.
Ingin sekali aku bersembunyi dan membuat dunia tak pernah menemukanku. Seperti dimasa kecilku dengan petak umpet yang menyembunyikanku dan membuatku menjadi seorang pemenang. Aku tak ingin takut berada diluar, yang ku ingin tetap menjadi permaisuri dalam kerajaan hatimu. I LOVE U……………J
Sunday August 05, 12 (00.58 a.m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar